Senin, 15 Juli 2013

Ibu, aku disini


Dingin yang menyelimutiku
Sakit ini membelungguku
Saat deras hujan menutup embun
Masih saja dengan badai
Salju pun takkan hidup
Apa perlu kunyatakan matahari?
Agar memperlihatkan betapa keringnya hatimu
Bahkan semut merayap pun tak ingin mendengar
Telinga kiri ku pun menolak
Serangan nuklir berkeliaran
Menjarah semua perkebunan yang indah
Perang dunia ke-2 berjalan paling depan
Pontang – panting anakmu mencari perlindungan
Pergi saja! Pergi saja!
Jangan kau cari aku
Cukup dengan pisau kau menggores
Jangan biarkan peluru menembus kulitku
Aku masih diam
Kamu tahu kenapa?
Karna aku punya hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar