Senin, 15 Juli 2013

Emosi Jiwa


Aku sudah menyiapkan kekecewaan ini dari awal, jadi kamu tak usah terlalu kaget dengan apa yang terjadi padaku. Tak usah panik, ini bukan kesalahanmu. Ini hanya lautan emosi dalam ribuan manusia yang hadir dalam panggung kehidupan yang seperti ini. entah apa yang membawa tangan ini terus menggambarkan sketsa jiwamu dalam secarik kertas putih.
Aku tak pernah bergurau tentangmu, tentang senjaku. Aku hanya melihat guratan jingga, tak melihat lembayung senja yang menjadi khas pesona indahnya langit.
Matahari senja tidak akan menyadari seberapa luas langit menerimanya. Bahkan tak kan tahu seberapa dalam langit melindunginya. Ini bukan hanya sekedar wacana atau angan belaka. Kuharap ini hanya emosi jiwa yang tak akan membekas dalam hati, walau hanya setitik.
Sekarang apa lagi? Remote TV malah menunjukkan band favoritmu muncul. Aku tak suka berharap penuh pada senjaku, lembayungnya pun sudah meninggalkanku. Ini hanya emosi jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar