Senin, 15 Juli 2013

Guratan Jingga


Ketika hati sepi dan tak terobati. Aku dan gitar tuaku yang mengalun bebas dengan melodinya. Hari senja tak kan hilang karnamu. Guratan jingga masih terasa ditempat ini. Waktuku tlah habis, sayang. Aku tlah hilang dihempas badai yang menggema. Kata euforia pun sudah kuhapus menjadi kerinduan. Malam biru yang masih tersisa disini. Dan aku masih termangu menatap bayangmu. Aku pergi, aku tak kan kembali. sampaikan salamku untuk hatimu. Aku menangis tersedu dibalik rembulan. Aku si pemuja malammu. Hanya seorang pemuja malam. Tak perlu kau balas cintaku, sudah cukup hanya sebatas ini. jika kamu hanya bertahan untukku. Jangan pedulikan aku. Aku tak kan berpaling dari batas senjaku. Waktuku sudah habis. Katakan pada hatimu, aku selalu menantinya datang untuk cintaku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar