Aku mengenalmu saat
bel bergetar menghasilkan bunyi yang nyaring. Kamu duduk tenang dengan gaya
khasmu, dan dia melihatmu dengan anggun. Mempertanyakan keadaanmu dan
keseharianmu. Aku masih merasa acuh dengan semua pertanyaan dia tentangmu.
Perasaan yang
membuatku takut, kala dia meninggalkanku demi kamu. Dia masih terus
memperhatikanmu, dia berusaha mengenalmu. Lambat laun, searah dengan sang surya
yang terus berganti secara bergiliran. Kamu dan dia bersama untuk sebuah
pertemanan atau mungkin untuk sebuah persahabatan.
Awalnya aku yakin
bahwa aku yang mengenalmu sejauh dia mengenalmu. Tapi aku salah, dan mungkin
aku selalu salah. Dia yang lebih mengenalmu…
Semua kembali
normal ketika kamu dan dia bertengkar hebat. Dia kembali padaku, dan kamu kembali
pada kehidupanmu yang mengharapkan sebuah keadilan. Entah keadilan yang
bagaimana menurutmu?...
Menurutku kamu
kurang bersyukur, saat kamu menganggap dirimu seperti itu. Karna TUHAN pasti
akan selalu adil kepada semua ciptaanNya. Terserah jika kamu masih tetap pada
pendirianmu yang seperti itu.
Detik – detik
waktu pun terbuang. Kematian yang menjelma dalam sebuah gelombang angan yang
mencekikku. Mungkin aku seperti kamu, yang kurang bersyukur akan semua jalan
hidupku.
Kamu dan dia dua
pribadi yang berbeda. Yang berpegang teguh pada komitmen masing – masing.
Memiliki pandangan hidup yang berbeda. Tapi, kalian saling sayang kan? Semua
catatanmu untuk dia, sudah cukup memberi tahuku bahwa dialah orang yang kamu
sayang. Bukan aku…
Kamu dan dia sama
– sama orang yang berarti dalam hidupku. Kamu dan dia bagian kecil dari puzzle
hatiku. Aku tak berharap kamu dan dia menganggapku ada, aku tak peduli… karna
menurutku teman sejati itu sama dengan cinta sejati. Sama – sama tak meminta
balasan apapun. Sama – sama harus berkorban. Sama – sama harus memberikan
cahaya diatas kelabu.
Kamu dan dia tak
kan hilang dari ingatanku. Kamu dan dia tak kan kulepas dari bagian puzzle ku,
walaupun mur yang terpasang kokoh itu longgar karena termakan usia dan
berputarnya waktu. Tak kan ku basahi dengan air mata, love you guys…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar