Terlihat janggal.
Hari ini, saat matahari mulai menampakkan dirinya. Kulihat sisi kanan, namun
tak berpenghuni. Kulihat sisi kiri, tak ada nafasmu muncul ditengah keributan
orang – orang yang lapar. Kulihat sekelilingku, tapi tak ada bekas jejakmu.
Kulihat merpati
yang mendekatiku, seakan datang menyampaikan pesan. Bahwa kau tak ada
disampingku. Aku mengirim sebuah angan tentangmu. Untuk sebuah pengharapan
kehadiran dirimu. Tak ada kabar. Mereka mendiamkanku, saat aku bertanya tentang
keadaanmu.
Hey, kau! Iya kau,
yang berada jauh entah dimana? Apa kau akan membiarkanku menangis? Membiarkan
jantung ini berdetak hebat, karena mengkhawatirkanmu. Hentikan langkahku untuk
mencari jejak nafasmu. Jangan biarkan aku membopong kakiku sendiri.
Kamu dimana? Dimana
aku harus menepi? Aku sudah menyebrangi lautan, dibawah sinar rembulan. Aku
sudah tertidur diatas ombak, mengalir seperti rambut yang berterbangan. Dimana
pun dirimu kini, sedang apa dirimu saat ini. Do’aku akan selalu menyertai jalan
hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar