Minggu, 31 Maret 2013

Bulan Tanpa Cahaya


Tangisan nakal terdengar dari bibirku
Tendangan halus terasa dari kaki kerdilku
Namun aku hanya dapat merasakan
Matahari menghangatkan tubuhku
Aku tak tahu dunia
Menopang kaki ku pun
Aku tak kuasa
Bersandar pada seorang tua renta disebelahku
Ketika aku diajaknya
Merasakan hembusan angin
Merasakan dinginnya tetesan air hujan
Sekejap, aku merasakan tetesan yang berbeda
Aku bertanya
“Apakah itu air hujan?”
Dengan bahasaku
Itu adalah tetesan air mata
Air mata si tua renta
Tua renta yang menghantarkanku
Ke dalam cahaya gemilang
Dengna aku dan tubuhku
Dengan segala kekuranganku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar