Sabtu, 08 Desember 2012

penantian dibatas senja


Malam biru masih terasa
Sayup – sayup rintikan hujan masih terdengar
Deru bising binatang malam yang menggetarkan
Aku hanya menatap kearah bangku
Yang masih tetap terpaku diujung taman itu
Masih terngiang suaranya
Masih terbayang wajahnya, yang sekarang sudah tiada
Kau mungkin entah kemana sekarang ?
Mesti kutempuh, untuk bermuara dihatimu
Namun, kepada siapa harus kucari jejak nafasmu  ?
Haruskah aku berjalan, berlari, apa aku harus terdiam
Sampai esok ?
Sampai pucuk – pucuk lembayung senja itu muncul
Sentuhlah aku
Saat aku berlamun diujung tebing itu
Genggam hatiku
Kala aku terlupa denganmu
Karna esok, disenja duniaku mata ini pasti menutup indahnya langit



By : Ersa Bestari Mulyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar