Mata itu ynag meyakinkanku
Senyum itu, yang menggetarkan
tubuhku
Kekonyolanmu, yang menghapus
semua peluhku
Hadirmu yang membuatku tetap
tegap berdiri
Tapi, ketika kumbang – kumbang
itu datang
Menghampirimu dengan senyum
Aku baru sadar,
Bahwa aku, aku terjebak dalam
cinta yang rumit
Dalam cinta yang salah
Kau melangkah, melangkah dengan
gaya khasmu
Semua kumbang – kumbang itu
melirikmu dengan anggun
Saat kumbang – kumbang itu
menyapamu
Kau hanya tersenyum kecil
Terlalu sulit mengartikan
senyummu
Terlalu sulit mengartikan
tatapanmu
Tatapan matamu itu
Mengandung sejuta arti
bagiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar