Sabtu, 08 Desember 2012

5 desember 2012


Mata itu ynag meyakinkanku
Senyum itu, yang menggetarkan tubuhku
Kekonyolanmu, yang menghapus semua peluhku
Hadirmu yang membuatku tetap tegap berdiri
Tapi, ketika kumbang – kumbang itu datang
Menghampirimu dengan senyum
Aku baru sadar,
Bahwa aku, aku terjebak dalam cinta yang rumit
Dalam cinta yang salah
Kau melangkah, melangkah dengan gaya khasmu
Semua kumbang – kumbang itu melirikmu dengan anggun
Saat kumbang – kumbang itu menyapamu
Kau hanya tersenyum kecil
Terlalu sulit mengartikan senyummu
Terlalu sulit mengartikan tatapanmu
Tatapan matamu itu
Mengandung sejuta arti bagiku  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar