Kamis, 28 Januari 2016

Sempatkanlah dengan Takdir-Mu

Kalau saja aku tahu kapan Tuhan sangat merindukanku. Kalau saja aku bisa merencanakan semua kebaikanku, kalau saja aku bisa mempercepat untuk membahagiakan kedua orang tuaku. Kalau saja.. Namun aku yakin bahwa takdir Tuhan adalah kejutan yang indah, yang terbaik untukku.
Kemudian, untuk cintaku, yang membawa kesana-kemari, aku tak ingin menetap, aku tak ingin mencari, aku tak ingin bertatap, aku tak ingin.. Ah, sudahlah! Teruntuk jodohku, kalau kita tak bertemu di dunia, akan kutunggu kau menjemputku menuju surga-Nya. Jangan gelisah, biarkan takdir itu menghampiri kita dengan damai. Perbaiki perangaimu, dengan perlahan aku pun melakukan hal yang sama.
Kali waktu ini, entah kenapa gerimis membasahi pipi, hilir mudik tanpa diundang, tanpa kesedihan yang meratap. Seolah, sesak dalam dada yang terbenam jauh di sana. Mungkin aku lelah--aku tak pernah mengatakan, capek!
Jika sampai waktuku, biarkan aku membahagiakan orang-orang di sekeliling. Sempatkanlah aku melihat mereka tersenyum bahagia karenaku. Sempatkanlah aku benar-benar bertaubat di jalan-Mu, agar mulus nadiku terlepas. Agar kedua orang tuaku tak cemas--ikhlas. Ya Tuhan, ajarkan aku Husnul Khotimah.. Ashaduala ilahailallah Waashaduanna Muhammadarasullah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar