Minggu, 28 September 2014

Melangkah Jauh

Mengapa dunia begitu cepat berotasi?
Mengapa dunia begitu cepat menggulung waktu?
Sehingga harus kuberlari
Berlari cepat untuk melupakan

Seperti halnya senja yang selalu mengingatkan
Mewarnai langit menjadi jingga
Menyelimuti tenang ketika datang malam
Ikatan cinta melingkar disaat itu

Lalu memutarkan cahaya bintang
Menerobos gelapnya malam
Hetiku terpendam terjebak pada tanah ini
Aku ingin melngkah jauh

Saat lelap lalu terjaga
Membelai dentingan jam
Menyapa gelap sepertiga malam
Sujudku dengan penuh arti

Do'a yang senantiasa membangunkan hati
Air suci masih menetes pada sajadah
Bertasbihlah sampai subuh tiba
Dengan hati yang termangu pada kegelisahan

Aku melangkah jauh, teman
Dengan lirih semua itu menghilang di pelupuk mata
Entah kapan puzzle itu akan menyatu
Maafkan aku

2 komentar:

  1. Wahai pemuja malam... ingatlah puzzle2 itu akan bisa 2 atau 3 atau lebih menjadi utuh kembali. Suatu hari nati, ya suatu saat.... be4hentilah berharap jika salah satu bagian dari puzzle2 itu memang telah jauh dan tak pernah hadir kembali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mungkin ketika memang sudah jauh itu bukan bagian puzzle yang rumpang, mungkin milik serpihan seseorang yang hanya selewata tau sekedar mampir di dalam hati.. :)

      Hapus